JAKARTA – Yenny Wahid menjadi salah satu komisaris baru PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Tbk. Dirinya ditugasi sebagai Komisaris Independen perseroan.
Putri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengaku, diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki kinerja Garuda Indonesia. Yenny pun menyatakan kesiapan menerima jabatan tersebut.
"Ya tentu saya orang baru dan saya harus banyak belajar lagi mengenai berbagai macam permasalahan yang dihadapi Garuda. Tapi intinya ketika Pak Erick meminta bantuan saya untuk membantu, berkontribusi terhadap perbaikan Garuda," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Soal Direksi Garuda, Erick Thohir: Beri Kesempatan Bekerja
Yenny mengatakan, posisinya di Garuda mewakili publik. Artinya, dirinya akan mendengar suara masyarakat dengan tujuan memberikan dampak positif pada Garuda Indonesia ke depan.
"Ke depan saya terpanggil sebagai seorang warga bangsa yang juga mempunyai kecintaan terhadap Nasional Flag Carrier kita, yaitu Garuda Indonesia. Jadi posisi saya di sini sebagai Komisaris Independen mewakili publik. Jadi suara publik akan saya suarakan ke dalam," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Komisaris, Erick Thohir: Yenny Wahid Akan Lindungi Pramugari Garuda
Dalam rapat umum pemegang saham luar biara (RUPSLB) 2020, pemegang saham Garuda Indonesia menyetujui penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang menjabat sejak September 2018.
Dengan demikian RUPSLB ini memberhentikan secara resmi jajaran direksi tersebut, yaitu:
1. Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Human Capital : Heri Akhyar
3. Direktur Teknik & Layanan : Iwan Joeniarto
4. Direktur Operasi : Bambang Adisurya Angkasa
5. Direktur Kargo & Pengembangan Usah : Mohammad Iqbal
Selanjutnya RUPSLB 2020 turut memberhentikan dengan hormat Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Lebih lanjut, RUPSLB 2020 ini juga memberhentikan dengan hormat Sahala Lumban Gaol sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia yang baru.
RUPSLB ini juga telah menunjuk jajaran direksi dan dewan komisaris baru Garuda Indonesia. Dengan demikian, susunan direksi terbaru Garuda Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
3. Direktur Layanan, Pengembangan
Usaha dan Teknologi Informasi : Ade R. Susardi
4. Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi
Sementara susunan Komisaris yang baru adalah :
1. Komisaris Utama : Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris : Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
4. Komisaris Independen : Yenny Wahid
5. Komisaris : Peter F. Gontha
(Feby Novalius)