JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah memiliki banyak dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Termasuk, penguatan Rupiah ternyata bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Bagaimana caranya bisa mendorong ekonomi? Dari sisi ekspor manufaktur akan terbantu karena mereka butuh impor, dengan penguatan Rupiah, produksi dan ekspor manufaktur juga akan meningkat,” kata Perry di Gedung Bank Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Rupiah Makin Perkasa, Gubernur BI: Prospek Ekonomi Meningkat
Selain ekspor, penguatan Rupiah juga akan mendorong investasi dalam negeri. Secara keseluruhan, kata Perry, dampak dari penguatan Rupiah positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Mungkin para eksportir yang komoditas penerimaan Rupiahnya kurang tapi penerimaan dolarnya baik. Di sisi lain, ekspor manufaktur baik dolar maupun Rupiahnya akan naik. Impornya juga akan dibantu untuk impor bahan baku barang modal untuk kebutuhan investasi,” ucapnya.