Menteri Basuki Siapkan Jalur Logistik ke Pelabuhan Peti Kemas Wae Klambu Labuan Bajo
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar yang digunakan untuk jaringan jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuhan Bajo. Dengan dana tersebut, Basuki ingin dilakukan pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.
Salah satu proyek yang dikerjakan adalah program peningkatan. Seperti yang akan dikerjakan dari jalan dari Simpang Manjerite hingga dalam Kota Labuan Bajo sepanjang 9 kilometer (Km).
Baca Juga: Industri Pariwisata China Bakal Terhantam Virus Korona
“Ini yang akan menunjang distribusi logistik dari Pelabuhan Wae Klambu menuju pusat Kota Labuan Bajo atau sebaliknya,” tulis Basuki, dikutip dari instagram Kementerian PUPR, Jumat (24/1/2020).
Selain itu, Kementerian PUPR juuga melakukan kegiatan penataan kawasan yang dilakukan salah satunya di kawasan Waterfront Labuan Bajo, dilakukan untuk mendukung peningkatan jumlah dan lama kunjungan wisatawan. Pasalnya, Labuan Bajo yang berada di Pulau Flores itu, merupakan gerbang bagi wisatawan yang ingin meneruskan eksplorasinya hingga ke Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Baca Juga: Virus Korona China Menyebar, Bagaimana Indonesia Mencegah
Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Basuki mengatakan, akan dilakukan pembenahan infrastruktur yang menjadi prioritas. Lima penataan Zona Waterfront dimaksud kini akan memasuki tahap lelang yang terdiri atas Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona E Kampung Ujung.
(Feby Novalius)
