10 Bank Bantu Restrukturisasi Utang Krakatau Steel, Erick Thohir: Terimakasih
JAKARTA – 10 bank terlibat dalam proses restrukturisasi utang PT Krakatau Steel. Di mana perseroan baru saja menyelesaikan proses restrukturisasi utang senilai USD2 miliar atau setara Rp27,22 triliun.
Restrukturisasi utang dilakukan dalam upaya penyehatan Krakatau Steel (Persero). Beban bunga dan kewajiban pembayaran pokok pinjaman menjadi lebih ringan sehingga membantu perbaikan kinerja perusahaan dan memperkuat cashflow perusahaan. Proyek restrukturisasi ini berlangsung selama sembilan tahun (2019-2027), dalam jangka panjang diharapkan operasi perusahaan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Selesaikan Restrukturisasi Utang, Erick Thohir Pantau Kinerja Direksi Krakatau Steel
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, restrukturisasi uutang melibatkan 10 bank nasional, swasta nasional dan swasta asing.
"Saya ucapkan terima kasih ke Himbara utangnya hampir 70% dan bank swasta internasional dan OJK yang memang salah satu kita minta bantuannya," kata dia di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Di Depan Erick Thohir, Krakatau Steel Ungkap Bereskan Restrukturisasi Utang
Dia menjelaskan 10 bank nasional, swasta nasional dan swasta asing. Seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, Lembaga Pemblayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), PT Bank Central Asia Tbk. telah sepakat untuk melakukan relaksasl pembayaran hutang dalam perjanjian induk rekstrukturisasi (MRA).
"Kemudian, PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank OCBC NISP Tbk mengawali perjanjian aksesi atau penundukannya terhadap perjanjian restrukturisasi. Kemudian, pada 12 Januari 2020 dua bank swasta Iainnya yakni Standard Chatered Bank Indonesia dan PT CIMB Niaga Tbk turut tunduk dalam pedanjian Induk yang sama," ungkap dia.
