Harga Cabai Naik, Efek Perubahan Cuaca?
JAKARTA - Harga cabai kini kembali mengalami kenaikan pada hari ini. Adapun kenaikan harga cabai pada hari ini berkisar dari sekitar Rp250 hingga Rp1.290 per kilogramnya.
Pengamat Pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, kenaikan harga cabai ini dinilai cukup wajar. Mengingat setiap awal tahun pada periode Januari hingga Februari, harga cabai memang selalu naik.
Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu/Kg, Pedagang Kurangi Stok Cabai
"Memang sangat tinggi. Dan itu selalu di bulan Januari kita akan menghadapi (harga cabai naik)," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (29/1/2020).
Sebab menurut Dwi, saat ini sudah masuk pada musim penghujan. Pada musim penghujan, biasannya sangat sedikit petani yang menanam cabai dikarenakan potensi kerusakannya sangat tinggi.
Baca juga: Harga Cabai Meroket, Pemerintah Bakal Impor?
"Selain yang sekarang petani petani itu panen cabe. Kerusakannya tinggi tingkat kerusakannya tinggi terserang musim hujan kan. Terserang oleh jamur rontok bunganya sehingga memang produksi menurun. Kalau stok cabe nasional menurun kalau harga naik," jelasnya
Meskipun begitu lanjut Dwi, ada beberapa petani juga yang mulai menanam cabainya dengan melawan alam. Hanya saja produksinya tidak sebanyak pada musim panas.
Baca juga: Kemendag Prediksi Harga Cabai Terus Naik hingga Akhir Februari
"Karena sekarang ini petani petani cabai ini baru pada tanam ini. Baru mulai tanam. Yang sudah dimulai bulan Desember kemarin lah mereka ketika mulai ada hujan itu mereka baru mulai tanam. Karena baru mulai tanam ya otomatis harga cabai melonjak drastis," jelasnya.
