JAKARTA - Louis Vuitton menjadi merek termahal di dunia, dengan penilaian merek mencapai USD32,223 miliar dan pertumbuhan 14% dari tahun ke tahun. Selain itu, Gucci tercatat sebagai merek mewah dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan tingkat pertumbuhan 23%.
Demikian data yang disampaikan perusahaan konsultan pemasaran Interbrand yang merilis daftar merek global teratas selama tahun 2019.
Pemeringkatan ini mengungkapkan bahwa selama dua tahun berturut-turut, sektor barang mewah dan ritel tumbuh paling cepat melampaui sektor teknologi dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 11%.
Untuk memperkirakan penghasilan suatu merek, Interbrand menganalisis kinerja keuangan atau layanan suatu merek, peran yang dimiliki suatu merek dalam keputusan pembelian, dan kekuatan kompetitif suatu merek dibandingkan dengan merek lain dalam sektornya.
Hasilnya seorang analisis menemukan bahwa sembilan perusahaan mewah teratas memiliki nilai merek gabungan sekitar USD117,784 miliar.
Berikut ini adalah sembilan daftar merek termahal di dunia seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
9. Prada
Prada memiliki penilaian merek senilai USD4,781 tetapi menurun sebesar 1% dibanding tahun lalu.
8. Burberry
Burberry miliki nilai merek USD5,205 miliar dengan tingkat pertumbuhan mencapai 4%.
7. Tiffany & Co.
Memiliki penilaian merek sebesar USD5,335 miliar, akan tetapi tingkat pertumbuhannya turun 5%.
6. Dior
Dior memiliki penilaian merek USD6,045 dan mengalami tingkat pertumbuhan mencapai 16%.
5. Cartier
Cartier memiliki penilain merek USD8,192 miliar atau setara Rp111 triliun dengan tingkat pertumbuhan 7%.
4. Gucci
Gucci memiliki nilai merek USD15,949 miliar dan mengalami pertumbuhan 23%.
3. Hermes
Hermès memiliki nilai merek senilai USD17,92 miliar dengan pertumbuhan 9%.
2. Chanel
Chanel memiliki penilaian USD22,134 miliar dengan pertumbuhan 11%.
1. Louis Vuitton
Louis Vuitton memiliki penilaian merek senilai USD32,223 miliar atau setara dengan pertumbuhan 14%.
(Dani Jumadil Akhir)