Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjuangan Peserta CPNS, Sampai Menyebrang Pulau Demi Ikut SKD

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2020 |11:03 WIB
Perjuangan Peserta CPNS, Sampai Menyebrang Pulau Demi Ikut SKD
CPNS (Foto: BKN)
A
A
A

JAKARTA - Kan kusebrangi lautan luas, pepatah itulah mungkin yang pas untuk menggambarkan salah seorang peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 bernama Retno Aulia Anggraeni.

Retno jauh-jauh datang dari Medan menuju Yogyakarta. Hal ini dilakukan demi berniat dan berpendirian teguh untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

 Baca juga: Kemenpan RB Harapkan Lulusan STTD Isi ASN yang Berkeahlian

Upaya Lulusan Akutansi Universitas Medan ini banyak mendapatkan komentar dari banyak orang. Karena beberapa orang menyebut usaha Retno untuk jauh-jauh datang dari Medan untuk ikut SKD CPNS tahun anggaran 2019 akan percuma.

CPNS

Meskipun begitu, Retno tak bergeming dan tidak menghiraukan perkataan orang lain. Justru kata-kata dari orang ini semakin membuat dirinya termotivasi tinggi.

 Baca juga: Modal Peserta Jalani Tes CPNS, dari Kegigihan hingga Pantang Menyerah

Baginya, segala sesuatu harus diperjuangkan sekuat tenaga terlepas bagaimanapun hasilnya. Begitupun untuk menjadi seorang abdi negara, diperlukan perjuangan keras terlebih dahulu meskipun jika nantinya berakhir kurang baik.

"Lulus atau tidaknya pada CPNS itu sudah diatur. Saya tidak mau menyesal karena menyerah. Meski lokasi tes jauh dan banyak saingan, tetap saya perjuangkan," ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin (3/2/2020).

 Baca juga: Hasil Rekapitulasi SKD CPNS Minggu Pertama, 61,05% Disabilitas Lulus Passing Grade

Retno juga memuji jalannya SKD yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Menurutnya, sistem ini memudahkan berbagai pihak termasuk peserta tes.

Selain itu, sistem CAT ini juga membuat peserta nyaman karena tidak perlu khawatir akan adanya kecurangan dalam tes ini. Oleh karena itu, sebagai peserta yang baru pertama kali ikut SKD, dirinya tidak mengalami kendala berarti.

"Enaknya dengan sistem CAT, kita bisa langsung tahu nilai kita. Jadi tidak perlu harap-harap cemas lagi hasilnya seperti apa," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement