Selain itu, ibu kota baru ini juga akan memiliki beberapa coworking space. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tinggal di dalamnya bisa bekerja di mana pun dan bisa meningkatkan produktivitas.
"Tersedia co working space di mana-mana. Orang bekerja di mana saja dan produktivitas yang tinggi," ucapnya.
Meskipun ibu kota baru akan memiliki konsep yang canggih, namun pemerintah tidak akan melupakan kota-kota lainnya. Justru pemerintah menginginkan agar kota kota lainnya bisa mencontoh ibu kota baru yang memiliki teknologi canggih tapi ramah lingkungan.
"Tentu kita juga tidak ingin membuat kota baru menjadi gap. Misalkan lebih canggih tapi kota kota lainnya di Indonesia ketinggalan. Justru kita ingin jadikan percontohan sebagai kota yang ramah lingkungan kalau bisa zero carbon development dan sustain," jelasnya.
(Fakhri Rezy)