JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada para menteri untuk benar-benar menjaga agar virus corona tidak masuk ke Indonesia. Sebab, sekali masuk apalagi ke destinasi wisata, berdampak sangat besar pada perekonomian.
Jokowi mengatakan, antisipasi virus corona menjadi sangat penting untuk Indonesia yang memiliki banyak titik destinasi turis. Artinya memerlukan sebuah persepsi, bahwa Indonesia tidak ada virus corona.
Baca Juga: 30% Keuntungan Pengusaha Pariwisata Hilang Akibat Virus Corona
"Jadi betul-betul saya sampaikan kepada para menteri agar betul-betul dijaga agar tidak masuk ke Indonesia, karena sekali masuk apalagi ke destinasi turisme, saya kira ini akan sangat mengganggu income dan devisa dari sektor turisme," tuturnya, dalam wawancara khusus BBC dengan Presiden Jokowi, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Inflasi Terus Terjaga, BI: Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Jokowi melanjutkan, saat tahu ada virus corona , pemerintah langsung siapkan di titik-titik bandar udara maupun pelabuhan laut, yang berhubungan langsung dengan internasional. Semuanya dicek secara ketat dengan thermal scanner, semuanya, secara ketat.
"Karena kita tahu, Indonesia ini negara besar, ada lebih dari 15 international hub airports. Sehingga semua memerlukan pengawasan semuanya harus hati-hati dengan penuh kewaspadaan agar tidak ada virus corona yg masuk ke Indonesia," tuturnya.