Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

70.000 Bioskop di China Tutup, Industri Film Rugi Rp13,7 Triliun

Irene , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2020 |15:27 WIB
70.000 Bioskop di China Tutup, Industri Film Rugi Rp13,7 Triliun
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Virus korona yang baru dinamakan sebagai Covid-19 membuat industri teater di China terpukul. Pasalnya, bioskop di negara dengan julukan tirai bambu itu dipaksa tutup sebagai langkah pembatasan virus mematikan tersebut.

Melansir Business Insider, Jumat (14/2/2020), hampir seluruh dari 70.000 bioskop di China tutup menyusul mewabahnya virus korona di negara tersebut. Alhasil bisnis film lokal mengalami kerugian yang mencapai lebih dari USD1 miliar atau Rp13,7 triliun (dalam kurs Rp13.705).

Sedangkan menurut The Hollywood Reporter, dalam 20 hari terakhir, pendapatan dari penjual tiket bioskop di China hanya mencapai angka USD3,9 juta atau Rp53,44 miliar. Pada rentang waktu yang sama di tahun sebelumnya, pendapatan mampu mencapai angka USD1,52 miliar atau Rp20,83 triliun.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Korona, Robot Little Peanut Bisa Antar Makanan

Padahal, akhir pekan pada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada bulan Januari biasanya dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Tiongkok untuk menonton film. Namun merebaknya virus korona yang jatuh bersamaan dengan Tahun Baru China membuat perilisan film utama dibatalkan dan teater mulai ditutup pengoperasiannya.

CEO perusahaan bioskop China Lumiere Pavilion, Jimmy Wu mengatakan pemerintah China harus mengambil langkah drastis untuk menyelamatkan industri teater. Misalnya dengan menawarkan dana darurat atau pengembalian uang biaya film dari biro film China yang diambil dari pendapatan penjualan tiket.

Baca Juga: Uni Eropa Waspadai Dampak Virus Korona Terhadap Ekonomi

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement