JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelindo III (Persero) melakukan pengembangan atau revitalisasi kawasan Pelabuhan Benoa menjadi home port cruise untuk pelabuhan-pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dalam rangka mendukung peningkatan wisatawan ke Indonesia
Erick Thohir mengatakan, pemerintah sangat fokus mengembangkan kawasan Pelabuhan Benoa yang dikelola oleh Pelindo III, sebagai pintu masuk gerbang wisatawan melalui kunjungan kapal pesiar (cruise) dan kawasan destinasi wisata baru di Bali dan wisata maritim di Indonesia.
Baca Juga: Bisa Tekan Ekonomi, Jokowi: Jaga Betul Agar Virus Corona Tidak Masuk Indonesia
“Dengan rapat koordinasi sekaligus kunjungan ke pelabuhan, stakeholder terkait mengetahui dengan jelas, kendala dan dukungan yang dibutuhkan oleh Pelindo III agar Benoa Maritime Tourism Hub dapat segera diselesaikan. Alhamdulillah, semua menteri yang hadir begitu juga perwakilan dari kementerian yang kami undang, sepakat untuk bahu membahu mempercepat revitalisasi Pelabuhan Benoa,” katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: 30% Keuntungan Pengusaha Pariwisata Hilang Akibat Virus Corona
Selain itu, pengembangan kawasan tersebut juga akan dilengkapi fasilitas penunjang, sehingga akan berdampak langsung pada pendapatan negara dan perekonomian masyarakat lokal sekitar.
Memindahkan area pelabuhan untuk petikemas, general cargo dan curah, terpisah dengan area pelabuhan untuk wisata yang sebelumnya di kawasan Pelabuhan Benoa menuju 2 kawasan khusus atau Dumping 1 dan Dumping 2 seluas total 70 hektar yang sudah dibangun.