JAKARTA - Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri Indonesia (ULN) tumbuh melambat di kuartal IV-2019 sebesar USD404,3 miliar. Namun, struktur ULN Indonesia tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Mengutip website BI, Jakarta, Senin (17/2/2020), kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV-2019 sebesar 36,1%, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,3% dari total ULN.
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 7,7% Jadi USD404,3 Miliar pada Akhir 2019
Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.