JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg. Dalam kesempatannya, Josh menyampaikan kondisi ekonomi Australia pasca mewabahnya virus korona.
Baca Juga: Kelakar Bahlil di Depan Hary Tanoe: Virus Korona Tak Masuk Indonesia Karena Izinnya Susah
Menteri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan, pertahanan ekonomi Australia cenderung positif. Hal ini dilihatnya dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan, angka pengangguran yang menurun dan perdagangan yang mengalami restrukturisasi.
"Menteri Keuangan Australia menyampaikan bahwa ketahanan ekonomi Australia relatif baik, dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, pengangguran yang menurun dan tingkat perdagangan yang mengalami perbaikan," ujar Sri Mulyani dalam unggahan Instagram resminya, Jakarta, Senin (24/2/2020)
Baca Juga: Sri Mulyani Akui Virus Korona Hambat Pertumbuhan Ekonomi RI
Namun demikian, Josh menyebut virus korona juga berdampak signifikan pada kinerja ekonomi Australia. "Meskipun demikian, penyebaran virus corona juga mempengaruhi kinerja ekonomi Australia secara signifikan," jelas Sri Mulyani.
Sejak penyebaran virus SARS pada tahun 2003 silam, jumlah pendatang dari China ke Australia meningkat tajam, membuat sektor pariwisatanya meningkat sebanyak 7 kali lipat. Begitupula dengan investasi yang juga mengalami peningkatan sebesar 20 kali lipat. Tidak hanya itu, sepertiga ekspor yang dilakukan Australia adalah ke China.
Oleh karenanya, virus korona yang melanda negeri tirai bambu China turut berdampak dalam rantai pasokan Australia. "Penyebaran virus corona telah menyebabkan China menghentikan produksi atas beberapa produk dan ini akan mempengaruhi Australia dalam rangkaian rantai pasokan (supply chain)," ungkap Sri Mulyani.