Menurut CEO ACOSS, Cassandra Goldie, warga Australia terperangkap dalam kemiskinan akibat rendahnya tunjangan sosial, kurangnya pekerjaan, serta mahalnya biaya tempat tinggal.
"Perekonomian kita tak menyentuh sebagian orang, tingkat kemiskinan tetap tinggi, padahal pertumbuhan ekonomi tak terganggu selama beberapa dekade," jelas Dr Goldie dilansir dari ABCnews, Rabu (26/2/2020).
"Tak bisa dibenarkan bila di Australia, satu dari negara terkaya di dunia, ada lebih 3 juta orang termasuk 750 ribu anak-anak hidup dalam kemiskinan," tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)