"Dalam pengertian itu, ini sedikit mengejar ketertinggalan dari optimisme relatif yang ada di awal ketika pasar berpikir (virus) akan tertahan ke China dengan beberapa wabah kecil di luar," tambahnya.
Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Sektor Teknologi 'Terserang' Virus Korona
Ketakutan yang meningkat akan pandemi, yang telah diperingatkan oleh otoritas kesehatan AS, telah menghapus sekitar USD1,84 triliun dari benchmark S&P 500 minggu ini saja.
Analis dan ekonom industri terus membunyikan alarm ketika mereka menilai dampak dari virus korona, dengan Goldman Sachs mengatakan perusahaan-perusahaan AS tidak akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2020. Bank of America memangkas perkiraan pertumbuhan dunianya ke level terendah sejak puncak krisis keuangan global.