Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-gara Virus Korona, Wall Street Kehilangan USD3,58 Triliun

Vania Halim , Jurnalis-Minggu, 01 Maret 2020 |06:39 WIB
Gara-gara Virus Korona, Wall Street Kehilangan USD3,58 Triliun
Ilustrasi Wall Street (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Virus korona menyebabkan kejutan ke sejumlah pasar keuangan global. Perusahaan yang terkena dampak seperti Microsoft, Apple, Nike, United Airlines, serta Mastercard diproyeksi mengalami koreksi pada pendapatan mereka. Indeks S&P telah kehilangan USD3,58 triliun.

Analis Senior Indeks Perusahaan Howard Silverblatt menjelaskan indeks utama pasar saham AS kehilangan USD203 miliar. Ketiga indeks utama Wall Street turun lebih dari 10% dalam sepekan. Dow Jones Industrial Average kehilangan hampir 3.500 poin sejak perdagangan awal pekan.

Perlu diketahui, virus korona juga berdampak pada nilai kapitalisasi pasar saham Amerika Serikat (AS) berkurang USD3,18 triliun dalam sepekan. Saham S&P kembali menguat karena investor meninggalkan aset berisiko di tengah kekhawatiran kuat tentang perlambatan pertumbuhan global yang disebabkan oleh virus korona.

Saham mendapat sedikit harapan ketika Ketua Federal Reverse Jerome Powell menyatakan bahwa Bank Sentral sedang memantau virus korona untuk risiko yang ditimbulkan terhadap ekonomi AS dan berjanji untuk melakukan tindakan. Pemerintahan Trump memerangi dampak ekonomi dengan gagasan pemotongan pajak. Saham pada hari Jumat diakhiri dengan posisi terendah.

Baca Selengkapnya : Virus Korona Bikin Pasar Saham AS Kehilangan USD3,18 Triliun dalam Sepekan

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement