Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tidak Cuma di Indonesia, Masker dan Hand Sanitizer Juga Langka dan Mahal di Amerika

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 04 Maret 2020 |13:54 WIB
Tidak Cuma di Indonesia, Masker dan <i>Hand Sanitizer</i> Juga Langka dan Mahal di Amerika
Masker (Newshub)
A
A
A

JAKARTA - Virus Korona atau Covid-19 telah memakan korban di Amerika Serikat (AS). Hal ini berdampak adanya kepanikan berbelanja atau panic shopping di kawasan dengan ekonomi terbesar tersebut.

Warga AS di seluruh negara bagiannya memburu pembersih tangan, tisu, kertas toilet, dan produk-produk lain untuk mempersiapkan penyebaran virus corona.

Baca juga: Aktivitas Pabrik di AS Terhenti Imbas Virus Covid-19

Antrean panjang di toko-toko dan kepanikan membeli produk pembersih di seluruh negeri meningkatkan kemampuan pengecer Amerika untuk memenuhi permintaan.

Bahkan, di media sosial banyak masyarakat mengunggah gambar antrean lurus hingga berliku-liku di sekitar Costco serta rak bagian pembersih yang kosong di CVS. Bahkan toko-toko obat hingga walgreens pun mulai terlihat rak-rak yang kosong.

 Baca juga: Dampak Covid-19, Nasib Perusahaan AS Bergantung pada Pasokan China

Hal tersebut membuat saham Costco menjadi saham teratas di S&P 500 pada perdagangan Senin 2 Maret 2020. "Sangat, sangat sibuk!" Kepala keuangan Costco, Richard Galanti mengatakan dalam sebuah email.

Wakil Presiden Hubungan Industri di Kelompok Perdagangan Food Marketing Institute, Doug Baker mengatakan, terlihat sedikit terjadinya kepanikan akan belanja. "Berusaha mengikuti bola memantul secepat mungkin," ujarnya.

Selain itu, para analis memperkirakan kegilaan belanja akan meningkatkan pendapatan bagi para pengecer di awal tahun. Untuk empat minggu yang berakhir pada 22 Februari, penjualan pembersih tangan meningkat 73%, termometer tumbuh 47% dan masker medis meningkat 319% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut Nielsen.

 Baca juga: Menteri PPN: Indonesia Baru Tahap Awal Menjadi Negara Maju

"Kami akan mengharapkan untuk melihat manfaat nyata untuk [penjualan] dari pertumbuhan lalu lintas yang cepat dan pertumbuhan keranjang karena pembeli membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya," kata analis Cowen Oliver Chen dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Peningkatan permintaan menguji rantai pasokan pengecer dan pedagang grosir. Tidak seperti badai atau bencana alam, yang biasanya merupakan peristiwa regional, pembelian panik coronavirus telah menyebar secara nasional.

"Pola yang kami lihat lebih sesuai dengan apa yang Anda lihat saat orang bersiap menghadapi badai besar di mana kategori-kategori tertentu, seperti persediaan pembersih, akan banyak diminati," kata juru bicara Walmart.

Dennis Curtin, juru bicara Weis Markets, seorang penjual bahan makanan dengan 200 toko di timur laut, mengatakan bahwa Weis meningkatkan fokusnya untuk mengamankan pembersih tangan bermerek swasta di toko-toko karena produsen nasional mulai menipis.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement