JAKARTA – Sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan talenta digital, Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara kembali membuka pendaftaran Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3. Grab Ventures Velocity merupakan perpanjangan tangan dari inovasi terbaru dan usaha ventura Grab yang dimulai sejak 2018.
GVV angkatan 3 diharapkan dapat merangkul bibit unggul startup untuk berkembang melalui akses ekosistem Grab. GVV angkatan 3 kembali mengambil tema besar “Memberdayakan Pengusaha Mikro” dengan dua jalur berbeda yakni Restaurant Value Add Service dan B2B Logistic. Jalur pertama bertujuan untuk merangkul startup yang menghadirkan solusi digital bagi pemilik UKM di bidang restoran untuk dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya, dan melancarkan operasionalnya.
Sedangkan jalur kedua, GVV menargetkan startup yang dapat menghadirkan disrupsi digital dalam industri logistik dengan inovasi warehousing dan trucking space. Selain peluncuran GVV angkatan 3, Grab juga melakukan kemitraan strategis dengan BRI Ventures, perpanjangan tangan dalam bidang VC (Venture Capital) dari bank BUMN terbesar, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dalam rangka mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.
Sesuai dengan komitmennya untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia, Grab Ventures dan BRI Ventures menandatangani MoU kemitraan strategis untuk menciptakan inisiatif bersama yang baru dalam rangka meningkatkan komunitas startup Indonesia.
“Kami beruntung ekosistem startup Indonesia telah terbukti menjadi ekosistem startup terkuat di kawasan ini selama bertahun-tahun. Melalui GVV, kami berharap dapat meningkatkan kualitas startup Tanah Air melalui bimbingan dan juga akses pasar sehingga bisa mendukung upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi digital,” jelas Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja memaparkan, BRI Ventures percaya bahwa sangat penting untuk mendukung ekosistem startup dalam rangka mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi digital Indonesia.