Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Wabah Virus Korona, Ini Barang-Barang yang Diborong Masyarakat Dunia!

Ada Wabah Virus Korona, Ini Barang-Barang yang Diborong Masyarakat Dunia!
Masker (Newshub)
A
A
A

Tisu toilet

Ketika isolasi diri, bekerja dari rumah dan penutupan sekolah semakin banyak dilakukan, warga menumpuk berbagai keperluan dasar, seperti tisu toilet.

Beberapa tempat yang paling terdampak, seperti Singapura, Jepang dan Hong Kong, telah mengalami kelangkaan tisu.

Di Australia, aksi borong tisu menyebabkan persediaan ludes di supermarket dalam hitungan menit, bahkan sebuah jaringan supermarket sampai perlu membatasi pembelian empat pak per pembeli.

Pengiriman bahan makanan dibatasi

Tahun lalu, 45% konsumen di Inggris mengatakan mereka membeli makanan melalui online dan supermarket-supermarket telah memperingatkan bahwa pembelian akan semakin banyak tahun ini.

Pengiriman makanan yang dilakukan perlu dilakukan berhari-hari sebelumnya dan sejumlah supermarket mengatakan konsumen tidak perlu panik.

Mereka mengatakan persediaan makanan tidak menipis.

Obat generik

 

Sebagian konsumen disarankan membeli obat resep jauh-jauh hari karena persediaan obat generik di dunia mungkin terkena dampak dari gangguan rantai persediaan obat.

India, yang memproduksi 20% obat generik dunia, mengatakan sekarang membatasi ekspor 20 obat generik, termasuk paracetamol, salah satu obat antinyeri yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Alasannya, sekitar dua pertiga komponen kimia yang diperlukan untuk memproduksi obat generik diimpor dari China.

Tetapi pemerintah India meminta masyarakat tetap tenang dan mengatakan persediaan yang ada cukup untuk tiga bulan.

Kekhawatiran akan kelangkaan obat dilaporkan terjadi di negara-negara Afrika, Kenya dan Nigeria, berdasarkan pantauan.

Menurut harian Kenya Daily Nation, harga sejumlah obat telah meningkat menyusul pembatasan ekspor di India. Harga beberapa obat bahkan naik tiga kali lipat.

Surat kabat Nigeria Daily Trust melaporkan negara itu mungkin akan mengalami kekurangan obat sebagai akibat pembatasan di India.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement