JAKARTA - Membangun rumah harus direncanakan dengan matang. Maksudnya, jangan melihat saat ini jumlah anggota keluarga masih sedikit, mungkin tidak membutuhkan banyak ruang. Padahal ke depannya, jumlah anggota keluarga bertambah atau istilahnya rumah tumbuh.
Oleh karena itu, banyak menganggap satu atau dua kamar tidur ditambah dengan dengan beberapa ruang pelengkap saja sudah cukup. Fungsi ruang tamu dapat digabungkan dengan ruang keluarga. Sedangkan desain dapur dapat digabungkan dengan ruang makan.
Penggabungan fungsi ruang seperti ini mampu memenuhi kebutuhan ruang dan tetap memberikan kenyamanan.
Baca Juga: Ingin Hidup Hemat Listrik, Bisa Dimulai dari Pompa Air
Saat ini kedekatan personal menjadi inti dari terciptanya rasa nyaman. Ruang yang banyak hanya akan menghambat hubungan personal yang diharapkan.
Mengutip buku 22 Inspirasi Desai Rumah Tumbuh karya Anddys Firstanty, Minggu (8/3/2020), sejalan dengan berjalannya waktu, anggota keluarga pun akan bertambah dan akan mempengaruhi kebutuhan ruang meski bukan perubahan yang signifikan. Anak-anak masih bisa berbagi kamar dan kehadiran pembantu belum terlalu dibutuhkan.
Pada umumnya perubahan akan terjadi setelah memasuki tahun keempat atau kelima. Pengembangan rumah sudah mulai dibutuhkan karena kebutuhan ruang semakin bertambah. Anak-anak mulai membutuhkan kamar pribadi. Kebutuhan lain pun mulai bertambah, seperti ruang untuk menampung aktivitas bermain dan kebutuhan ruang kerja bagi orang tua.
Baca Juga: Ingin Bangun Rumah? Berikut Pertimbangan yang Sering Bikin Galau
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk merencanakan pembangunan rumah atau sering disebut sebagai rumah tumbuh.
1. Tentukan besarnya dana yang dibutuhkan
2. Konsultasikan/rancang rumah Anda dalam bentuk desain utuh. Tentunya harus sesuai dengan keinginan (tanpa menyesuaikan dengan dana yang ada)
3. Pilah bagian yang menjadi prioritas dan akan dibangun terlebih dulu.
4. Tentukan pola pembangunan/tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan. Tujuannya untuk menghindari pekerjaan bongkar pasang saat proses pembangunan.
5. Usahakan menggunakan jasa profesional karena dalam pembangunan rumah tumbuh ada beberapa hal yang terus didesain dengan benar, seperti kelautan pondasi dan struktur.
6. Menentukan bentuk pengembangan yang diinginkan, rumah tumbuh secara horizontal atau vertikal
7. Bila memutuskan untuk memilih rumah bertingkat maka struktur utama seperti sloof, ring balok, kolom, serta kemungkinan adanya plat beton harus dihitung dengan benar sehingga mampu menahan beban pertumbuhan.