Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Kita Perlu Transformasi Ekonomi

CDB Yudistira , Jurnalis-Rabu, 11 Maret 2020 |16:48 WIB
   Menko Airlangga: Kita Perlu Transformasi Ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Okezone.com)
A
A
A

BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).

Baca Juga: Transformasi Ekonomi, Pemerintah Siap Libatkan Perguruan Tinggi

Airlangga menjelaskan, transformasi ekonomi ke depan ditujukan untuk memanfaatkan bonus demografi sekaligus akselerasi status Indonesia sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia salah satu negara terbesar (penduduk) di Asia. Indonesia juga salah satu negara yang memiliki bonus demografi terbesar, plus negara yang ruang kenaikan digital ekonominya tumbuh terus dengan adanya revolusi industri 4.0. Jadi target kita Indonesia Emas 2045. Untuk itu perlu transformasi ekonomi,” kata Airlangga di Gedung Seskoad, Bandung, Jawa Barat (11/3/2020).

Baca Juga: 5 Pilar Andalan Pemerintah untuk Transformasi Ekonomi

Materi kuliah ini dianggap sangat relevan dengan perkembangan kondisi perekonomian Indonesia dan dunia saat ini serta berbagai program pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya tentang omnibus law yang kini banyak mengundang perhatian masyarakat juga disampaikan secara lugas oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan itu, termasuk berbagai paket stimulus ekonomi di dalam RUU Cipta Kerja.

Kuliah umum bertema “Transformasi Ekonomi untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Kuliah umum dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Polhukam, Azis Syamsuddin dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Acara dihadiri 450 perwira mahasiswa Seskoad termasuk 5 orang peserta dari mancanegara. Saat memberikan kuliah umum di Seskoad, Airlangga Hartarto didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa juga Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan pertahanan dan ekonomi harus berjalan beriringan. Setelah lulus mahasiswa Seskoad diharap dapat membantu program program ekonomi pemerintah untuk menjngkatkan daya saing bangsa.

"Apalagi tantangan pertahanan kedepan diprediksi mengantisipasi ancaman perang hibrida," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement