Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Meroket hingga 3%

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 11 Maret 2020 |07:51 WIB
Wall Street Meroket hingga 3%
Bursa saham Wall Street ditutup menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street rebound pada perdagangan kemarin usai turun tajam. Bursa saham Amerika Serikat menaruh harapan dari stimulus fiskal yang dikeluarkan Bank Sentral.

Pemerintah dan Bank Sentral menyiapkan stimulus untuk menolong kejatuhan ekonomi AS dari serangan virus korona. Wabah covid-19 memicu kekhawtiran resesi ekonomi.

Investor mengharapkan The Federal Reserve memotong suku bunga untuk kedua kalinya bulan ini. Presiden Donald Trump menekan bank sentral harus menurunkan suku bunga AS selevel dengan "negara pesaing."

Baca Juga: Wall Street Melemah hingga 1% Imbas Kekhawatiran Virus Korona

Melansir Reuters, Rabu (11/3/2020), indeks Dow Jones Industrial Average naik 817,23 poin atau 3,43% pada 24.668,25, sedangkan S&P 500 naik 96,41 poin atau 3,51% pada 2.842,97 dan Nasdaq Composite naik 291,00 poin atau 3,66% pada 8.241,67.

"Investor berusaha mencari tanda-tanda bahwa ada cahaya di ujung terowongan," kata Adam Sarhan, chief executive officer 50 Park Investments di New York.

Baca Juga: Bursa Saham AS Jeblok, Presiden Trump Salahkan Arab Saudi-Rusia

Semua sektor S&P berakhir lebih tinggi, dengan sektor energi naik 5,5%. Sektor keuangan yang sensitif terhadap suku bunga naik 4,4% karena imbal hasil obligasi AS naik dari posisi terendah sepanjang masa.

Indeks Volatilitas CBOE, yang mengukur kecemasan investor, tergelincir sekitar 5 poin menjadi 49,15, setelah ditutup pada level tertinggi sejak krisis keuangan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement