"Memang di tahun lalu untuk bulan-bulan ini low session, di bulan yang sama tahun kemarin masih di atas 40% sekarang turun di bawah 35%, artinya turun sekitar sepuluh%," terangnya.
Dwi Cahyono mengamati pasca masuknya virus korona di Indonesia, sejumlah wisatawan domestik mulai membatalkan kunjungannya di Malang.
"Mulai minggu kemarin sudah banyak yang cancel, tapi memang sejak akhir Februari sudah banyak yang cancel pasca korona masuk Indonesia. Alasannya takut bepergian," bebernya.
Ia berharap merebaknya virus korona bisa segera ditanggulangi supaya bisa memberikan rasa nyaman kepada wisatawan domestik untuk bepergian.
"Mudah-mudahan tidak ada perumahan, sejauh bulan ini tidak ada, tapi kalau ini berlanjut terus sampai satu atau dua bulan ke depan ya dampaknya pasti ada, karena operasional akan tinggi," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)