JAKARTA - Pemerintah meminta seluruh aktivitas seperti kerja, sekolah hingga beribadah dilakukan dirumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah meluasnya virus corona atau Covid-19 karena banyak berinteraksi atau bertemu dengan banyak orang.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) pun mencatat penurunan jumlah kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan, karena khawatir virus corona.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara soal Masker, dari Harga hingga Impor dari Eropa
"Sekarang sudah mulai sepi karena orang jarang berkunjung ke pusat belanja. Minimal berkunjung datang ke pusat belanja 50%," tutur Dewan Penasehat Hippindo Tutum Rahanta, saat dihubungi Okezone, Selasa (17/3/2020).
Turum mengatakan, dari banyak ritel, hanya sektor kebutuhan pokok yang masih ramai. Sedangkan pengunjung pada ritel lain seperti restoran, pakaian dan lainnya sepi karena banyak pengunjung tidak mau berlama-lama di pusat belanja.
Baca Juga: Aksi Pemerintah dan Peritel dalam Menjaga Harga Masker di Tengah Wabah Korona
"Ritel yang kebutuhan sehari-hari masih lumayan. Tapi kan masih banyak ritel lain, restoran, baju dan lainnnya. Supermarket kan baru satu bidang pusat belanja saja," ujarnya.
(fbn)