Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerimaan Negara hingga Februari 2020 Alami Penurunan, Ini Alasannya

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 18 Maret 2020 |16:29 WIB
Penerimaan Negara hingga Februari 2020 Alami Penurunan, Ini Alasannya
Rupiah (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Penerimaan negara hingga Februari 2020 mengalami pertumbuhan negatif. Di mana, Penerimaan negara tumbuh minus 0,5%.

Menteri Sri Mulyani mengatakan, pendapatan negara hingga akhir Febuari tercatat Rp216,6 triliun atau 9,7% dari target APBN 2020. Hal ini dikarenakan adanya penurunan dari sisi Perpajakan.

 Baca juga: Anggaran Penanganan Virus Corona di Indonesia Diperkirakan SebesarRp27 Triliun

"Dari sisi perpajakan telah dikumpulkan Rp178 triliun, atau 9,95% dari target. dalam hal ini untuk pendapatan perpajakan masih tumbuh 0,3%. ini juga lebih lemah dibandingkan tahun lalu dengan growth pendpatan negara 10,1%," ujarnya dalam tele conference, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Sementara itu, hingga saat ini pajak yang sudah terkumpul hingga Februari 2020 adalah Rp152,9 triliun atau 9,33% dari target APBN 2020. "Artinya pertumbuhan penerimaan pajak adalah -5%. tahun lalu pertumbuhan pajak positif 4,7%," ujarnya.

 Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Siapkan Anggaran Penanganan Virus Korona

Sementara itu, lanjut Sri, bea cukai masih tumbuh 51,5%. Di mana penerimaan bea cukai mencapai Rp25 triliun atau 11,2% dari APBN.

"Bea cukai mengalami pertumbuhan 51,5% meloncat dibandingkan tahun lalu yang tumbuh 120% ini bukan suatu yang mengagetkan dari tahun lalu. ini ada hubungan dengan PMK yang mengatur pembayaran bulan Januari," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement