Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Anjlok ke Rp16.000/USD, Ini Permintaan Presiden Jokowi ke BI

Fahreza Rizky , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2020 |13:27 WIB
Rupiah Anjlok ke Rp16.000/USD, Ini Permintaan Presiden Jokowi ke BI
Presiden Jokowi (Biro Pers)
A
A
A

JAKARTA - Rupiah sudah menyentuh Rp16.000 per USD hari ini. Hal ini membuat pemerintah harus kembali memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Bank Indonesia (BI) untuk melakukan upaya mengembalikan stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Ada 3 permintaan yang dia inginkan untuk BI.

 Baca juga: Dolar AS Dianggap Safe Haven, Alasan Kurs Rupiah Bisa Terpuruk ke Rp16.000/USD

"Saya minta BI fokus terus jaga stabilitas rupiah, menjaga inflasi agar terkendali, dan mempercepat berlakunya ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri," ujarnya, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Dirinya meminta agar ketersediaan likuiditas dalam negeri terjaga. Kemudian memantau setiap saat terhadap sistem keuangan.

 Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini, Diramal Bakal Terpuruk di Level Rp16.000/USD

"Serta mitigasi risiko sekomprehensif mungkin dan sedetail mungkin," ujarnya.

Seperti diketahui, nilai tukar Rupiah bergerak melemah signifikan. Pada pagi ini, kurs Rupiah sudah melampaui level Rp16.000 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Jumat (20/3/2020), Rupiah berada di posisi Rp16.273 per USD.

Nilai Rupiah ini mengalami pelemahan yang signifikan dibandingkan periode perdagangan kemarin, Kamis 19 Maret 2020 yang berada di posisi Rp15.712 per USD.

Menurut data Bloomberg, Rupiah sudah brada di posisi Rp16.037 per USD. Mata uang ini sudah melemah sebanyak 0,8%.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement