Negara itu menangguhkan pembayaran Eurobonds USD1,2 miliar sebelum tenggat 9 Maret – kegagalan pertama pembayaran - dan mengatakan akan mengupayakan negosiasi restrukturisasi dengan kreditor mengenai sisa tumpukan utangnya.
Baca Juga: Debitur yang Terdampak Virus Corono Bisa Restrukturisasi Utang
Kementerian keuangan mengatakan akan mengadakan diskusi itikad baik dengan kreditor sedini mungkin. Kementerian keuangan berencana mengadakan penjelasan bagi investor pada 27 Maret, tetapi tidak memberi rincian, demikian dilansir dari VOA, Selasa (24/3/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)