JAKARTA – Pemerintyahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan sejumlah stimulus untuk menekan dampak COVID-19 atau virus corona terhadap perekonomian Indonesia. Stimulus diberikan kepada UMKM, pasar modal hingga pengemudi Ojek Online.
Beberapa stimulus antara lain bantuan tunai, kelonggaran kredit hingga perubahan aturan transaksi di pasar modal. Pemerintah mencatat telah sudah mengeluarkan dana sekitar Rp158,2 triliun selama virus corona.
Berikut adalah fakta mengenai stimulus ekonomi yang dilansir Okezone.com:
1.Stimulus 158 triliun
Dana Rp158,2 triliun dikeluarkan pemerintah untuk menekan dampak virus corona. Dana tersebut untuk menanggulangi dan menangani penyebaran virus corona.
Dana tersebut berasal dari stimulus I dan II. Serta pelebaran defisit anggaran menjadi 2,5% atau meningkat 0,8% dari yang sebelumnya di APBN 2020.
Baca juga: Menkeu Ungkap 3 Langkah Indonesia Hadapi Virus Korona, Apa Saja?
2. Keringanan kredit UMKM
Jokowi sudah meminta semua jajaran pemerintah melakukan realokasi anggaran dan refocusing kebijakan guna memberi insentif ekonomi bagi pelaku UMKM dan informal sehingga tetap dapat berproduksi dan beraktivitas juga tidak melakukan PHK.
Selain itu, pemerintah juga memastikan akan ada relaksasi kredit bagi UMKM terutama untuk nilai kredit di bawah Rp10 miliar sebagai upaya meminimalisasi dampak wabah Covid-19.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, keberlanjutan usaha koperasi dan UMKM harus menjadi prioritas penting yang diselamatkan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Sama-Sama Sentuh Rp16.000/USD, BI: Ingat 1998 Itu dari Rp2.500/USD
3. Keringanan untuk Ojek Online
Staf Ahli Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi mengatakan, ada tambahan kebijakan lanjutan untuk dampak ekonomi akibat virus corona. Di mana supaya driver ojek online tidak narik atau berada di luar rumah, maka dilakukan pelonggarana tau relaksasi untuk leasing motor ojek online.
"Jadi dilakukan dengan pelonggaran penghitungan kolektibilitas atau klasifikasi keadaan pembayar kredit motor terutama untuk ojol selama setahun," ujarnya.