Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belum Musim Mudik, Tapi Arus Tinggalkan Jabodetabek Sudah Terjadi

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 30 Maret 2020 |12:57 WIB
Belum Musim Mudik, Tapi Arus Tinggalkan Jabodetabek Sudah Terjadi
Mudik (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, selama delapan hari terakhir terdapat 876 armada bus antar-provinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jabar, Jateng, Jatim dan DIY.

"Ini belum dihitung arus mudik ini yang menggunakan transportasi massal lainya misalnya kereta api maupunnkapal dan angkutan udara serta menggunakan mobil pribadi," kata Presiden di Jakarta, Senin (30/3/2020).

 Baca juga: Larangan Mudik Tunggu Putusan Presiden, Jalan Tol Bakal Dipantau

Permasalahan mudik yang terjadi sekareang ini yang menjadi alasan Presiden menggelar rapat terbatas siang ini, termasuk mudik untuk periode Lebaran.

"Kita perlu siang hari ini membahas secara khusus karena hal disini melibatkan mobilitas orang yang sangat banyak sebagai gambaran tahun 2019 terjadi pergerakan 19,5 juta orang ke seluruh wilayah indonesia," jelas dia.

Baca juga: Mudik Gratis Dibatalkan karena Corona, Ini Faktanya

Sebelumnya, dirinya mengatakan, mudik yang terjadi sekarang ini umumnya berasal dari Jabodetabek. Apalagi setelah penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta.

"Dan sejak penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta, telah terjadi percepatan arus mudik terutama dari para pekerja informal di Jabodetabek menuju ke Provinsi Jabar, Jateng dan DIY serta ke Jatim," sebut dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement