Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadapi Covid-19, Sri Mulyani: Semua Negara Keluarkan Kebijakan Extraordinary

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 01 April 2020 |10:07 WIB
Hadapi Covid-19, Sri Mulyani: Semua Negara Keluarkan Kebijakan <i>Extraordinary</i>
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, negara-negara yang terdampak virus corona atau covid-19 mengeluarkan kebijakan luar biasa atau extraordinary. Sebab, kondisi yang dihadapi yakni penyebaran covid-19 harus segera dimitigasi agar tidak memicu krisis keuangan.

“Jadi ini yang disebutkan di G20 antara Menkeu dan Bank Sentral, ini adalah suasana extraordinary maka dibutuhkan action yang extraordinary yang tidak dilakukan saat situasi normal dalam situasi ini berbagai negara meluncurkan paket kebijakan extraordinary yang merupakan kombinasi fiskal moneter dan relaksasi disektor keuangan,” kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Putar Otak Rombak APBN 2020 untuk Tangani Corona

Beberapa negara yang merilis kebijakan luar biasa antara lain Amerika Serikat (AS) yang mengeluarkan stimulus ekonomi USD2 triliun dan Australia yang meluncurkan paket GDP.

Indonesia juga mengeluarkan stimulus ekonomi untuk meredam covid-19. Dalam Perppu, Presiden Jokowi memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 sebesar Rp405,1 triliun. Di mana hal ini untuk penanganan Covid-19.

Total anggaran tersebut Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat.

“Ini menggambarkan bahwa seluruh dunia dilakukan langkah-langkah extraordinary tidak hanya dilakukan sisi fiskal ekspansi besar, tapi dari sisi moneter, bahkan bisa melakukan tindak nonkonvensional, termasuk mereka mendanai seperti di AS corporat bond,” kata Sri Mulyani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement