Bangunan Utama untuk Fasilitas Karantina Covid-19 di Batam Sudah 95%
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Mengutip keterangan Kementerian PUPR, Rabu (1/4/2020), pembangunan fasilitas karantina dan observas di Pulau Galang memiliki area 16 hektar (Ha), terdiri dari Zona A seluas 2,4 ha, Zona B seluas 13,6 ha, sehingga total area fasilitas ini mencapai 16 ha.
Baca Juga: Tinjau Fasilitas Karantina Covid-19 di Batam, Jokowi: Kita Siap Hadapi Corona
Fasilitas ini terdiri dari 3 Zona. Zona a merupakan tempat beristirahat pegawai, perawat dan dokter dengan 158 tempat tidur. Bangunan penunjang seperti ruang sterilisasi, bangunan farmasi, laundy dan gizi. Progres pembangunan Zona A sudah 100%.
Bangunan inti atau Zona B. Ruang isolasi terdiri dari 20 tempat tidur (bed). Lalu bangunan observasi 340 bed, sehingga total ada 360 bed. Kemudian bangunan penunjang seperti laboratorium satelit, farmasi, kamar jenazah dan lapangan olah raga. Progres dari 26 hari mencapai 95%.
Baca Juga: Molor dari Target, Fasilitas Karantina Covid-19 di Batam Baru 92%
Sementara itu, untuk Zona C merupakan tempat pengembangan apabila diperlukan. Pengembangan untuk non ICU untuk 30 bed untuk obeservasi. Selain itu membangun 3 helipad, sewaktu waktu pasien di antar dengan helipad.
(Feby Novalius)
