JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta butuh anggaran Rp4,576 triliun untuk menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok rentan miskin di DKI Jakarta. Bantuan ini diharapkan bisa membantu kelompok rentan miskin di DKI Jakarta yang pendapatannya turun akibat virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dari anggaran Rp4,5 triliun akan disalurkan kepada penerima bansos selama tiga bula ke depan. Setiap orangnya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp880.000 per bulannya.
"Jadi nilai tepatnya, jumlah orangnya Targetnya 2,6 juta. Bansos Rp880 ribu diberikan 2 bulan, April dan Mei sehingga nilai totalnya adalah 4,576 triliun," ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (2/4/2020).
Baca Juga: Selain China, Pengusaha Makanan Juga Khawatirkan Impor dari Korsel dan Italia
Nantinya lanjut Anies, bantuan sosial ini akan diberikan kepada kelompok miskin dan rentan miskin. Adapun angka kedua kelompok tersebut mencapai 3,7 orang dengan rincian 1,1 juta kelompok miskin dan sisanya kelompok rentan miskin.
"Kita perlu waktu untuk mengidentifikasi kelompok rentan miskin. Kalau masyarakat miskin di Jakarta jumlahnya 1,1 juta, mereka sudah teridentifikasi by name by address," ucapnya.
Namun untuk bantuan sosial yang dianggarkan pemerintah pusat lewat Jaringan Pengaman Sosial, akan diberikan kepada warga yang rentan miskin. Sementara untuk warga miskin nantinya akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).