Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Upaya Bank Indonesia Menstabilkan Rupiah di Tengah Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 11 April 2020 |10:10 WIB
Sederet Upaya Bank Indonesia Menstabilkan Rupiah di Tengah Covid-19
Bank Indonesia (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus menjaga nilai tukar Rupiah agar tetap stabil. Bahkan, bisa menguat di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19 ini.

Beberapa cara dilakukan oleh BI dan telah membuat Rupiah sempat ke Rp15.900-an per USD. Dari mulai memakai cadangan devisa hingga menarik kepercayaan para investor.

Oleh sebab itu, Jakarta, Sabtu (10/4/2020), berikut cara-cara BI menjaga stabilitas Rupiah:

Baca juga:  Bos BI Hati-Hati Keluarkan Kebijakan Hadapi Covid-19

1. Gunakan Cadangan Devisa hingga USD7 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Maret 2020 mencapai USD121 miliar. Di mana ada penurunan sebesar USD9,4 miliar.

Penurunan tersebut dikarenakan adanya Cadangan Devisa yang dikeluarkan sebesar Rp7 miliar untuk stabilkan mata uang Rupiah. Sementara itu, USD2,4 miliar untuk membayar utang pemerintah yang jatuh tempo.

"Sekitar USD7 miliar ini kami gunakan untuk memasok valas di pasar khususnya pada Minggu kedua dan ketiga," ucap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement