Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Puasa, Impor Gula hingga Maret Tembus USD480,6 Juta

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |17:27 WIB
Jelang Puasa, Impor Gula hingga Maret Tembus USD480,6 Juta
Grafik Ekonomi (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Mendekati bulan puasa, pemerintah tengah memenuhi stok bahan pangan di dalam negeri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuka keran impor untuk beberapa komoditas pangan yang mengalami kelangkaan stok.

Tercatat ada dua komoditas yang pergerakan impornya cukup tinggi menjelang puasa. Pertama adalah impor gula dan yang kedua adalah bawang putih.

Harga dua komoditas itu mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini. Sehingga, pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan izin impor untuk dua komoditas pangan tersebut.

Baca juga: Neraca Dagang Februari Surplus, Faktanya Impor dari China Turun Tajam

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, untuk impor gula saat ini terus masuk untuk memenuhi stok jelang Ramadan. Tercatat pada periode Januari hingga Maret, impor gula sudah tembus USD480,6 juta.

“Impor gula, jadi kalau dilihat impor gula selama Januari-Maret 2020 itu nilainya adalah sebesar USD480,6 juta,” ujarnya dalam telekonferensi, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Dikeluarkan AS dari Kategori Negara Berkembang, Neraca Dagang RI Makin Defisit?

Sementara itu, untuk impor bawang putih mengalami peningkatan pada Maret 2020. Tercatat, 18,8 juta impor bawang putih yang dilakukan pemerintah untuk memasok stok yang sudah menipis.

Menurut Kecuk, impor bawang putih ini salah satu yang terbesarnnya adalah dari China. Perdagangan di China sudah kembali bangkit paska virus corona.

“Impor bawang putih yang memang sudah dipastikan,” ucapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement