Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah RI Waspadai Pernyataan FAO soal Krisis Pangan karena Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |07:19 WIB
Pemerintah RI Waspadai Pernyataan FAO soal Krisis Pangan karena Covid-19
Stok Beras di Gudang Bulog. (Foto: Okezone.com/Bulog)
A
A
A

JAKARTA - Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengeluarkan imbauan kepada seluruh negara untuk berhati-hati menghadapi pandemi virus corona . Pasalnya, pandemi ini berpotensi menyebabkan krisis pangan dunia.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan mengencangkan sabuk pengaman dalam menyikapi pernyataan tersebut. Bahkan sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar krisis pangan tak terjadi di Indonesia.

"Presiden sudah mengangkat dalam rapat dan mengingatkan karena Covid-19 bisa ganggu suplai pangan ke depan," ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Daftar Harga Pangan yang Naik Jelang Bulan Puasa

Menurut Luhut, pemerintah akan selalu memastikan agar stok bahan pokok tetap terjaga. Apalagi, disamping menghadapi virus corona, Indonesia juga akan memasuki bulan PPuasa dan Lebaran.

"Bahan pokok kita perhatikan. Pemerintah waspadai," ucapnya.

Menurut Luhut, sejauh ini belum ada tanda-tanda akan terjadinya krisis pangan. Mengingat dari segi cuaca, BMKG memperkirakan pada tahun ini cuaca aman dan tidak ada kemarau berkerpanjangan.

"Kalau dari segi cuaca sudah dilihat tadi BMKG mengatakan tahun ini tidak ada elnino yang parah. Jadi Kita bertani masih oke tapi tentu kita bertani juga hati hati," kata Luhut.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement