NEW YORK - Harga emas turun pada perdagangan Kamis, karena permintaan safe-haven melemah setelah klaim pengangguran AS naik. Hal ini membuat harapan untuk pelonggaran pembatasan selama wabah virus Corona menurun.
Spot gold turun 0,2% menjadi USD1.711.29 per oumce. Emas berjangka AS ditutup turun 0,5% menjadi USD1.731,70.
"Dengan pembicaraan tentang bagaimana pemerintah akan membuka kembali ekonomi, emas tampaknya difokuskan untuk bergerak melewati puncak pandemi," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger, dilansir dari Reuters, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Dijual Rp939.000/Gram
Data AS menunjukkan 5,2 juta orang Amerika mencari tunjangan pengangguran pekan lalu atau turun dari 6,6 juta pada minggu sebelumnya. Tetapi mengangkat total pengajuan klaim selama sebulan terakhir di atas 20 juta orang.
Pandemi telah menimbulkan malapetaka di pasar global, menghentikan kehidupan dan aktivitas ekonomi di seluruh dunia hingga menginfeksi lebih dari 2 juta dan korban jiwa mencapai 136.667.
"Ketidakpastian kesehatan, keuangan dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 dan dampaknya kemungkinan akan terus mendukung reli emas hingga tahun 2021," Kepala Analis Logam Mulia HSBC James Steel.
Di antara logam mulia lainnya, paladium turun 1,1% menjadi USD2.156,58 per ounce, dan platinum naik 0,1% menjadi USD780,43. Perak turun 0,6 ke USF15,38 per ounce.
(Feby Novalius)