JAKARTA - Harga minyak mentah berjangka makin jatuh pada perdagangan kemarin. Harga minyak berjangka AS menyentuh level terenda sejak November 2001.
Harga minyak memperpanjang penurunan karena lemahnya permintaan di tengah pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 164.000 orang di seluruh dunia.
Pasar minyak berada di bawah tekanan karena serentetan laporan tentang konsumsi bahan bakar yang lemah dan perkiraan suram dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional(OPEC).
Baca Juga: Harga Minyak Brent Naik 0,5%, WTI Tetap di Level USD19,8/ Barel
Dalam pertemuan OPEC dengan sekutu, sepakat untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari mulai Mei untuk membendung kelebihan pasokan yang meningkat karena pesanan tetap di rumah dan bisnis mengurangi permintaan bahan bakar.