JAKARTA - Naiknya harga beras secara mendadak membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakannya kepada Kementerian Perdagangan. Wajar saja, mengingat Kementerian Perdagangan selalu mengatakan harga stabil dan stok cukup hingga lebaran.
Yang membuat Jokowi semakin curiga adalah harga gabah yang dijual petani justru anjlok. Sehingga, muncul kecurigaan akan adanya yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan berlebih.
Berdasarkan pantauannya, harga gabah kering di lapangan mengalami penurunan sebesar 5%. Namun nyatanya, harga jual beras masih mengalami kenaikan sebesar 0,4%.
Baca juga: Disentil Jokowi tentang Harga Beras, Apa Kata Kementan dan Kemendag?
"Ini ada apa? Tolong dilihat betul lapangannya, lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah," ucap Jokowi.