JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berhasil sembuh dari penyakit paling mengkhawatirkan saat ini, virus corona. Dirinya puny bersyukur atas mujizat yang diberikan Allah kepada dirinya.
Budi Karya mengaku tidak tahu di mana saat terinfeksi virus tersebut. Yang pasti, kesembuhannnya ini atas dukungan semua pihak seperti tim dokter di RSPAD, keluarga. Kementerian Perhubungan hingga wartawan.
Okezone pun merangkum fakta menarik kesembuhan Budi Karya Sumadi, Minggu (3/5/2020):
1. Kelelahan
Usai dinyatakan pulih dan negatif Covid-19, Budi Karya pun berbagai cerita awal dirinya terinfeksi Covid-19. Budi mengaku, saat daya tahan tubuhnya melemah, virus tersebut masuk ke tubuhnya.
"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan, sehingga pada saat ada virus terpaksa harus terkena. Saya tidak tahu kena di mana," ujarnya.
2. 17 Hari Dirawat di RSPAD
Berdasarkan catatan RSPAD, Budi Karya menjalani perawatan selama 17 hari, mulai tanggal 13 Maret -31 Maret 2020. Dirinya juga sempat mengenakan beberapa alat bantu medis.
"Jadi saya sampaikan terimakasih pada RSPAD dan tim dokter yang berdedikasi, di mana sampai hari ini masih dikunjungi ke rumah. Ada dokter jantung dan berbagai dokter lain. Masuk RSPAD 13 Maret dan keluar 31 Maret. Tanggal 31 Maret, saya alami tes pertama kali dan dinyatakan negatif (Covid)," tutur Menhub.
3. Dinyatakan Sembuh
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menyatakan bahwa kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keadaan sehat dan sudah bisa bekerja dari rumah atau work from home. Hal ini setelah dua kali tes Covid-19, Menhub dinyatakan negatif.
Waka RSPAD Brigjen TNI A Budi Sulistya mengungkapkan, Budi Karya sudah dirawat selama 17 hari dari tanggal 13 Maret -31 Maret 2020 dan sempat mengenakan beberapa alat bantu medis. Hingga saat ini kesehatannya pun telah pulih.
4. Negatif Covid-19
Waka RSPAD Brigjen TNI A Budi Sulistya mengatakan, Budi Karya pun pulang dari RSPAD pada 31 Maret 2020 dan sampai saat ini sudah menjalani 2 kali pemeriksaan Covid. Hasilnya pun negatif.
"Artinya kriteria kesembuhan kasus Covid beliau saat ini negatif dan saat ini beliau dalam pemulihan, serta perawatan beberapa penyakit yang jadi latarbelakang sebelumnya," tuturnya.
5. Menhub Kanget Kerja, tapi Wajib Isolasi
Budi Karya Sumadi mengaku akan kembali aktif sebagai Menteri Perhubungan pada tanggal 5 Mei 2020 mendatang. Pada tanggal tersebut, masa isolasi diri pasca-sembuh dari virus corona berakhir.
Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya mengaku tidak sabar untuk kembali bertugas sebagai Menteri Perhubungan. Namun dirinya harus menahan diri sampai masa isolasi dirinya berakhir.
"Saya baru akan eksis tanggal 5 Mei setelah masa isolasi saya selesai. Saya kangen tapi kita ketemunya tanggal 5 Mei," ujarnya.
6. Ini Mujizat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersyukur karena kehatannya kembali pulih usai terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kesempuhannya ini pun dianggap mujizat dari Allah.
"Alhamdulillah Allah kasih jalan. Anda berdoa dan saya berusaha. Ini mujizat bagi saya," ujar Budi,
7. Janji Budi Karya Usai Sembuh
Budi Karya Sumadi mengaku bersedia untuk memberikan plasma darah miliknya jika dibutuhkan. Plasma darah tersebut nantinya dijadikan serum untuk para pasien Covid-19.
Menurut Budi, dirinya sudah dimandatkan oleh pihak Rumah Sakit (RS) untuk bisa menyumbangkan plasma darahnya. Dirinya mengaku siap kapanpun jika pihak Rumah Sakit membutuhkan plasma darahnya.
“Terkait plasma darah saya justru sudah dimandatkan oleh RSPAD, dan saya mau. Kapan saja jika diminta saya bersedia," ujarnya
8. Selain Menhub, Ada 7 Pejabat Lain Kena Corona
Menhub mengatakan, di Kementerian Perhubungan tidak hanya dirinya yang dinyatakan positif virus corona. Ada 7 pegawai Kemenhub yang sudah terinfeksi virus corona.
"Bukan hanya saya, di Kemenhub kurang lebih ada 7 (positif Covid). Tapi saya termasuk usia paling tua, 63 tahun, yang lain paling tua 60 tahun," ujarnya.
(Feby Novalius)