Pihaknya menegaskan, jamu impor dari China tersebut tidak untuk dikomersialkan di Indonesia.
"Maka itu tidak ada komersial. Apabila ada masukan silahkan diskusi, silakan Komisi IX banyak bidangi satgas, dan lain-lain. Tapi jangan sampai Ibu, mohon maaf menyerang satgas ini. Jangan kami diserang. Dan ini aksi spontanitas untuk bantu masyarakat," ungkap dia.
5. Satgas DPR Sebut Jamu dari China untuk Dibagikan Gratis
Deputi Hukum dan Advokasi Satgas Lawan Covid-19 DPR, Habiburokhman menerangkan jamu herbal, Herbavid19 yang dibagikan ke rumah sakit secara gratis bukanlah impor dari China.
“Tidak benar jika obat herbal disebut impor dari China,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan, Herbavid19 adalah obat herbal yang juga dibuat di Indonesia dan diproduksi oleh orang indonesia. Menurutnya bahan Herbavid19 terdapat 11 jenis, di mana delapan jenis ada di Indonesia dan tiga jenis impor dari China.
“Karena memang tidak ada di Indonesia. Tiga bahan obat tersebut harus digunakan, karena mengacu kepada publikasi jurnal ilmiah internasional untuk obati covid-19, meramu obat herbal itu harus ada dasar ilmiahnya,” tuturnya.
(Fakhri Rezy)