Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag: Pasar Rakyat Harus Tetap Beroperasi

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 03 Mei 2020 |11:36 WIB
Mendag: Pasar Rakyat Harus Tetap Beroperasi
Pasar Tradisional (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasar rakyat diminta tetap harus beroperasi di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Di mana, tetap mengedepankan kebersihan pasar serta pedagang dan pembeli.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, beroperasi pasar rakyat harus mengedepankan kebersihan pasar dan pedagang/pembeli, menerapkan physical distancing dalam optimalisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah untuk memutuskan penebaran Covid-19.

 Baca juga: Revitalisasi 3 Pasar di Jawa Timur Selesai, Berapa Anggarannya?

"Berbagai upaya tetap berdoa dan ikhtiar untuk kesehatan para pedagang dan pembeli, namun di sisi lain pasar rakyat diharapkan tetap beroperasi dengan mengedepankan kebersihan pasar, pedagang dan pembeli," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Mendag Minta Pasar Rakyat Tetap Buka di Tengah Pandemi

Dirinya mengatakan, Kemendag akan bekerjasama dengan Kemendagri, BNPB dan Satuan Tugas di Daerah, pemerintah propinsi dan kota serta Assosiasi terkait dalam memonitor pasar rakyat. Hal ini untuk menjaga pasar tetap bersih dan higienis saat beroperasi.

 Baca juga: Pasar Tutup karena Virus Corona? Bos PD Jaya: Tidak Benar

"Selain itu yang paling penting adalah Kemendag menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting dengan harga stabil,” tegas Mendag Agus.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada Ketua Asosiasi pemerintah Kota seluruh Indonesia dan Ketua Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia agar masing-masing pemerintah propinsi, kabupaten, kota serta desa tetap mengijinkan Pasar Rakyat buka. Serta berjualan dengan mematuhi protokol keselamatan yang ditetapkan pemerintah dalam antisipasi penyebaran COVID-19.

"Dengan tujuan utama memenuhi ketersediaan barang pokok dan penting bagi masyarakat dengan harga yang stabil," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement