"Maka karena itu, penting investasi dipulihkan terutama padat karya dan terkait pariwisata. Kita tahu persis mereka alami keterpurukan luar biasa, padahal penyerapan ke tenaga kerja luar biasa besar," jelasnya.
Langkah selanjutnya adalah dengan menggenjot kembali kinerja industri. Seperti diketahui, akibat virus corona beberapa industri seperti manufaktur terpaksa harus berhenti beroperasi.
"Dan yang terakhir industri dan perdagangan. Khususnya industri manufaktur. Kita pulihkan kembali produktivitasnya akselerasi industri substitusi impor dihidupkan, peningkatan ekspor, promosikan produk dalam negeri. Kami usulkan ada gugus tugas untuk promosi dan dorong digunakannya produk luar negeri," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)