Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bandara Soetta Sepi, Jumlah Pergerakan Pesawat Jauh Lebih Sedikit

Isty Maulidya , Jurnalis-Rabu, 13 Mei 2020 |09:38 WIB
Bandara Soetta Sepi, Jumlah Pergerakan Pesawat Jauh Lebih Sedikit
Bandara Soekarno Hatta (Foto: Okezone.com)
A
A
A

TANGERANG - Hampir seminggu layanan transportasi umum dibuka kembali, situasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih sepi. Pantauan Okezone di lapangan, aktivitas cek in di Terminal 3 Keberangkatan tak ramai bahkan tidak terlihat antrean.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin menerangkan bahwa keadaan tersebut memang sesuai dengan jumlah pergerakan pesawat yang jauh lebih sedikit dibanding hari biasa. Tercatat jumlah pergerakan pesawat sejak pertama kali layanan transportasi dibuka kembali hingga hari ini, hanya terealisasi sebanyak 737 pergerakan pesawat. Jumlah tersebut sudah meliputi seluruh penerbangan domestik dan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan.

Baca Juga: Proses Rapid Test Penumpang Pesawat hingga Dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede

"Rekapan data lima hari pemberlakuan transportasi untuk Bandara Soekarno-Hatta telah terealisasi sebanyak 737 pergerakan pesawat. Diluar Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan pesawat jauh lebih sedikit hanya 274 pergerakan," jelas Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dikutip Rabu (13/05/2020).

Menurut Awaluddin, angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan pergerakan pesawat di hari biasa. Pada hari biasa, dalam sehari pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.200. Bahkan, jika memasuki musim mudik jumlahnya akan meningkat dua kali lipat.

Baca Juga: 4.960 Pekerja Migran Kembali ke Indonesia Melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai

"Jika dilihat pergerakan dalam 5 hari jumlahnya hanya 737 pergerakan, ini pergerakannya sangat terbatas dalam kondisi normal pergerakan di Bandara Soetta bisa mencapai 1.200, itu sudah termasuk take off dan landing," jelasnya.

Dalam waktu lima hari terakhir jumlah penumpang yang diangkut sebayak 11.387 penumpang. Untuk pengangkutan barang, Bandara Soekarno-Hatta telah mengangkut 3.900 ton barang melalui terminal kargo. Pergerakan kargo memang tak mengalami perubahan yang cukup signifikan, hal ini disebabkan karena layanan angkutan barang diizinkan tetap beroperasi selama aturan pembatasan transportasi berlaku.

Hingga saat ini ternyata baru dua grup maskapai yang telah memulai operasional di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Grup. Sementara Sriwijaya Air akan dijadwalkan beroperasi mulai esok hari. Sementara Air Asia juga belum dapat dipastikan kapan mulai beroperasi kembali.

"Mulai besok, Sriwijaya mulai berfungsi sebagai penerbangan niaga berjadwal. Mulai besok kita harap seluruh jadwal yg disusun untuk Sriwijaya grup bisa berfungsi. Karena sejauh ini baru Lion group, Garuda Group, sementara Air Asia juga belum beroperasi," ujarnya.

Meskipun operasional bandara kembali dibuka untuk penerbangan umum, namun Awaluddin menegaskan bahwa saat ini angkutan yang beroperasi tidak bisa digunakan untuk angkutan mudik. Yang diizinkan melakukan perjalanan hanya yang tertulis dalam surat edaran yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara bahwa penggunaan transportasi udara selama pandemi Covid-19 adalah orang yang memiliki kepentingan khusus seperti perjalanan dinas kerja. Ada syarat khusus yang harus dilengkapi untuk bisa melakukan perjalanan melalui jalur udara.

"Perjalanan mudik dilarang, yang diizinkan hanyalah yang tercantum dalam surat edaran. Mekanisme saat ini harus ada dua surat keterangan sebagai dokumen keberangkatan, pertama surat keterangan alasan perjalanan, dan dokumen surat kesehatan atau bebas Covid-19," tutupnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement