Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Jadikan Pandemi Covid-19 Ajang Benahi BUMN

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 20 Mei 2020 |12:35 WIB
Erick Thohir Jadikan Pandemi Covid-19 Ajang Benahi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pandemi virus corona atau Covid-19 ini menjadi batu loncatan bagi perusahaan pelat merah untuk mengevaluasi diri, sehingga kinerja BUMN bisa lebih baik lagi bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi dengan Subsidi Bunga hingga Penempatan Dana

Menurut Erick Thohir, selama pandemi corona akan melakukan evaluasi, perbaikan dan reformasi pada beberapa perusahaan BUMN. Sehinga sloga BUMN hadir untuk negeri bisa diterpakan.

"Pandemi covid-19 ini harus jadi ajang kami di BUMN untuk bisa mengevaluasi, memperbaiki, mereformasi serta mentransformasi apa yang kita lakukan ke depan dan tentu BUMN untuk Indonesia tidak hanya sekedar slogan," ujarnya, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Lion Air Group Pangkas Gaji Karyawan hingga Tunda THR

Menurut Erick, pandemi virus corona ini mempengaruhi berbagai macam aspek seperti kesehatan. Bahkan pandemi virus corona ini juga menimbulkan krisis kesehatan yang terjadi hampir diseluruh negara di dunia.

Bahkan menurut Erick, krisis ini juga tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Negara-negara lain di dunia termasuk China hingga Amerika Serikat juga merasakan dampaknnya.

"Dengan kondisi Covid-19 ini berbagai aspek juga terjadi penekanan, apakah di kesehatan di mana pada saat ini terjadi krisis kesehatan di segala lini bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia, apakah vaksin, obat yang belum ditemukan atau keterbatasan alat medis," jelasnya

Tak hanya kesehatan, aspek sosial dan ekonomi juga mulai terasa dampaknya akibat pandemi virus corona ini. Salah satu dampak yang terlihat adalah meningkatnya angka pengangguran.

"Di sosial juga ada impact luar biasa, meningkatnya pengangguran, aktivitas ekonomi yang menjadi salah satu kekuatan Indonesia mengenai daya beli mau tidak mau karena banyaknya pengangguran melemah sehingga ke depan permasalahan ini sangat penting," jelasnya.

Sementara dari sisi ekonomi pandemi virus corona membuat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara anjlok. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang anjlok 2,97% di kuartal I-2020.

"Untuk ekonomi kinerja kita sangat menurun walaupun dibandingkan negara lain kita masih baik. Keuangan yang membedakan dengan kondisi 1998/2008 ini kita diawali kehidupan masyarakat belum keuangan, tetapi keuangan ini mau tidak mau terefek kalau ini terus melemah," kata Erick Thohir.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement