JAKARTA - Mal terbesar Amerika Serikat (AS), The Mall of America melewatkan pembayaran utang jatuh tempo hingga dua bulan. Di mana, jumlahnya mencapai USD1,4 miliar atau Rp20,5 triliun.
Utang tersebut merupaan mortgage payment atau pembayaran hipotik. Well Fargo menjadi perusahaan jasa pinjamannya.
Baca juga; Mal Dibuka 5 Juni, Pengunjung Boleh Makan di Restoran Lagi
Mengutip Business Insider, Jakarta, Jumat (22/5/2020), pinjaman tersebut jatuh tempo untuk pembayaran April dan Mei. Mall of America telah memberi tahu Wells Fargo tentang kesulitan dikarenakan Covid-19.Mall of America ditutup 17 Maret untuk mencegah persebaran Covid-19. Ia berencana untuk membuka kembali beberapa toko ritel pada 1 Juni mendatang.
Mal terbesar di AS itu mengalami kesulitan keuangan karena pandemi corona membanting industri ritel. Mal ini telah berjuang di tengah Corona.