JAKARTA - Stimulus ekonomi berupa bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat di tengah pandemi virus corona sebagian sudah disalurkan. Di antaranya bantuan sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan dana desa
Okezone merangkum fakta-fakta menarik terkait bansos yang terlah diberikan pemerintah kepada masyarakat, Sabtu (22/5/2020).
1. Manfaat Bansos
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, manfaat pemberian bantuan sembako ini selain untuk bantuan regule, juga memiliki tujuan lain.
"Misalnya membatasi kegiatan masyarakat supaya tidak keluar dari rumah di masa Covid-19," tandas dia.
2. 17,5 Juta Keluarga Terima Bansos Sembako
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan sembako mencapai 17,5 juta hingga 15 Mei 2020.
"Bantuan tersebut, masih lebih rendah dari target sebesar 20 juta," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
Dia menjelaskan, kekurangan jumlah penerima bantuan sembako itu akan dikebut sampai akhir Mei 2020. Di mana, saat ini pemerintah terus memperbarui data masyarakat penerima bantuan agar tepat sasaran.
3. Bansos Tunai untuk 9 Juta KK
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan sosial tunai (BST) kepada 9 juta kartu keluarga (KK) yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 di luar Jabodetabek.
"Bansos tunai ini, senilai Rp600 ribu per KK per bulan selama tiga bulan untuk wilayah di luar Jabodetabek. Dengan anggaran Rp16,2 Triliun," ujar dia.
Dia menjelaskan, bahwa pemerintah pusat juga telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada 1,3 juta KK di wilayah DKI Jakarta. Dan Rp600 ribu KK di wilayah Bodetabek.