Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indikator Ekonomi Dunia Bisa Resesi, Simak Fakta-faktanya

Wilda Fajriah , Jurnalis-Senin, 25 Mei 2020 |07:16 WIB
Indikator Ekonomi Dunia Bisa Resesi, Simak Fakta-faktanya
Ekonomi Dunia Bisa Resesi karena Covid-19. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Ekonomi dunia bakal resesi bukan tidak mungkin. Sebab, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemi virus corona atau Covid-19 bisa berakhir.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui bahwa perekonomian dunia terus menurun. Bahkan pertumbuhannya bisa negatif.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik soal resesi ekonomi dunia di depan mata, Senin (24/5/2020):

1. Tanda-tanda Resesi Ekonomi Dunia

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, perkembangan April 2020 menunjukkan risiko resesi ekonomi global tetap besar tercermin pada kontraksi berbagai indikator dini seperti kinerja sektor manufaktur dan jasa serta keyakinan konsumen dan bisnis.

Perkembangan ini mengakibatkan volume perdagangan dunia mengalami kontraksi dan diikuti menurunnya harga komoditas dan harga minyak.

2. Diproyeksikan Ekonomi Dunia Tumbuh Negatif

"Dengan proyeksi kontraksi ekonomi berlanjut sampai dengan triwulan III-2020, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi global 2020 mencatat pertumbuhan negatif 2,2%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo

3. IMF Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Pada bulan Januari 2020, IMF masih optimis dengan proyeksi ekonomi global di tahun 2020 yang akan tumbuh 3,3%. Namun pada April 2020, akibat Covid-19, proyeksi dikoreksi tajam menjadi minus 3,0%.

Artinya proyeksi ekonomi dunia mengalami kemerosotan lebih dari 6% potensi output yang hilang ini lebih besar dari perekonomian Jepang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement