JAKARTA - Pemerintah terus berusaha untuk mencari vaksin dari virus corona. Pencarian vaksin ini dilakukan dengan mendorong perusahaan plat merah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengembangkan vaksin corona atau Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya terus mendorong perusahaan plat dalam pengembangan vaksi virus corona. Termasuk jika harus bekerja sama dengan pihak asing agar bisa menemukan vaksin corona.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai vaksin corona racikan BUMN yang dirangkum Okezone:
1. Kerjasama dengan Asing
Hingga saat ini peusahaan farmasi milik pemerintah sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak lain termasuk Kementerian Kesehatan. Selain itu, perusahaan plat merah juga sudah melakukan kerjasama dengan LBM Eijkman hingga perusahaan bioteknologi China, Sinovac.
"Apa kerjasama dengan Eijkman, atau dengan Kemenkes, apakah dengan lembaga internasional CEPI, Sinovac, untuk melakukan terobosan mengenai vaksin atau obat-obatan," ujar Erick.
2. Vaksin Tersedia 2021
Menurut Erick Thohir, vaksin untuk virus corona diperkirakan baru akan ditemukan pada tahun depan. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi semua negara di dunia.
"Ini yang jangan jadi pressure, tetapi kemungkinan kalau kita juga menemukan vaksin itu nanti baru kuartal I sampai kuartal IV-2021," ujarnya.