JAKARTA - Dalam rangka menyambut new normal, sejumlah industri pariwisata diharapkan untuk mengedepankan protokoler kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Pasalnya, hingga saat ini vaksin virus tersebut belum ditemukan. Disisi lain, masyarakat harus mulai menggerakkan kembali roda perekonomian yang sempat lumpuh akibat diterapkannya sistem physical distancing.
Untuk itu, industri pariwisata menyatakan bahwa mereka sudah siap menyambut new normal dengan mengedepankan beberapa prosedur baru.
Baca juga: Pelaku Pariwisata di Malang Usulkan Bentuk Satgas Khusus Menuju New Normal
Dalam hal ini, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Rusmiati mengatakan, pihaknya telah melakukan survey kepada seluruh anggotanya dalam menggerakkan berbagai kebijakan dalam menghadapi new normal.
Adapun survey yang telah dilakukan menghasilkan bahwa seluruh anggota mereka akan menekankan protokol kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan juga keamanan baik di sisi pekerja maupun wisatawan.