Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

New Normal, Menteri Suharso: Jangan Bosan Pakai Masker dan Cuci Tangan

Wilda Fajriah , Jurnalis-Selasa, 02 Juni 2020 |16:23 WIB
<i>New Normal</i>, Menteri Suharso: Jangan Bosan Pakai Masker dan Cuci Tangan
Menteri PPN/Bappenas Suharso (Foto: Youtube BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan kedisiplian dalam mematuhi protokol kesehatan. Hal ini untuk persiapan dalam melakukan kebiasaan yang baru di era new normal.

Oleh sebab itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI yang juga Ketua Bappenas Suharso Monoarfa mengajak menerapkan protokol kesehatan yang digalakkan adalah mencuci tangan dan menggunakan masker.

 Baca juga: Viral ITC Mangga Dua Buka 30 Juni, Ternyata Hoax

Menurutnya, kebiasaan-kebiasaan seperti itu sebenarnya bukanlah hal yang baru. Masyarakat seharusnya sudah terbiasa melakukan protokol itu sejak pandemi virus corona merebak di Indonesia.

"Kebiasaan-kebiasaan baru ini sebenarnya telah kita praktikan pada hari-hari terakhir ini. Kita telah melakukan social distancing atau physical distancing baik dalam rumah maupun di luar rumah," ujar Suharso melalui telekonferensi, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

 Baca juga: New Normal di Desa, Mendes: Disesuaikan Budaya Masing-Masing

Suharso berharap, Indonesia bisa lebih cepat mengatasi pandemi virus corona. Setidaknya kita bisa bekerjasama untuk mengendalikan virus tersebut.

"Oleh karena itu setiap orang dari kita diminta untuk bersama-sama berpartisipasi mengambil peranannya sekecil apapun. Pengorbanan kecil itu adalah menggunakan masker, serta tidak bosan-bosan untuk cuci tangan," jelas Suharso.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mencontohkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sambil memutar keran air, terlihat ia beberapa kali menggosokkan tangannya di bawah keran air sembari menuangkan sabun cuci tangan.

"Jangan bosan-bosan cuci tangan dengan benar pakai sabun. Setelahnya juga dibersihkan dengan baik," tutur Suharso sembari menyeka tangannya dengan beberapa lembar tissue.

Suharso percaya, tradisi atau kebiasaan baru ini ini adalah sebuah keniscayaan, sebuah keharusan ketika kita akan beradaptasi dengan kehidupan secara bersama-sama.

"Ini dilakukan agar penularan tak semakin luas. Kita berharap Indonesia bisa lebih cepat mengatasi pandemi ini," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement